Salam hangat gan,, hari ini ana ingin sekali berbagi cerita di blog ana.bagi sebagian orang mungkin aneh bila bercerita melalui blog.tetapi tidak bagi para blogger di seluruh penjuru dunia(sedikit internasional). Langsung saja gan,simak cerita ana .hhee
Siang itu ana berangkat kerja, kebetulan ana kerja di pabrik kertas jadi jadwal masuk kerja ana sift sifan gan.naahh.pas ana masuk kerjanya jam 3 sore. Hari sudah menunjukkan jam 2 lewat lima belas. Ana panasin motor ana , kebetulan jarak pabrik dengan rumah ana lumayan dekat, tetapi karyawan wajib membawa sepeda motor, karna lokasi dalam pabrik cukup luas, gak mungkin bisa di tempuh dengan G.L(goyang lutut). Nahh ketika ana hendak berangkat kerja ana panasi motor ana dulu gan dan ana liat bensin ana sekarat gan.hanya sedikit sekali yang tersisa, ana buru.buru nyarri pombensin terdekat,(maklum disini hanya ada 2 pombensin). Di tampat ana tinggal ini di bilang kota tidak tetapi dibilang village juga tidak.ane jadi bingung. Sedikit ana kasih info,ane tinggal di pekanbaru (klo lagi libur kerja) di perawang ane tinggal klo lagi kerja , jarak pekanbaru_perawang kira kira 2 jam klo pake sepedamotor.dgn syarat kecepatan 60_70 kilometer per jam.kebetulan posisi ana lagi di perawang(biasa suasana hari krja). Ketika ana hendak mencari pombensin gan , ane liat suasana disekitar pombensin sedikit miris gan, ane sedih gan, kota yg seharusnya berpenghasilan minyak bertolak belakang dengan keadaan sekarang.agan byangkan ketika ana hendak mengisikan minyak sepedamotor ana di pombensin, minyak telah habis teerjual.tetapi ana liat disekitar pombensin banyak sekali yang berjualan minyak eceran .bahkan posisi berjualan minyak eceran itu tepat berada di depan pombensin trsbt. Jumlah yg berjualanpun tidak hanya satu ato dua .bahkan disepanjang jalan rata rata berjualan bensin.(ana sedih gan).
Tentu saja harga ecerannya nya sudah berbeda , dan situasi seperti inilah yang setiap hari terjadi di perawang (tempat ane mencari nafkah).klo di pekanbaru pombensin kondisinya lebih baik dari perawang.tetapi tetap juga kesulitan pasokan minyak.Lanjut cerita ane tadi gan, terpaksa ane ngisi bensin di eceran karna sudah tidak tau lagi mau ngisi bensin dimana.sementara jam sudah harus memaksa ane cepat karena harus berangkat kerja.minyak sudah terisi penuh.ane pun pergi bekerja.seperti biasa hari hari berikutnya ane juga masuk kerja sore dijam yg sama dan di kondisi yg sama hanya berbeda hari dan tanggal namun suasana tetap sama, tetapi ini parah gan .benar benar kesulitan pasokan minyak.jangankan pombensin eceran saja sudah tidak ada .walaupun ada itu hanya satu satu, dan harganya pun relatif lebih mahal.bisa mencapai 500%. Lebih miris gan dari sebelumnya. Dan gara gara kejadian yg terjadi ini ane menjadi berantakan.untung saja ane punya sodara jadi ane pinjam dulu sepeda motor sodara ane.tetapi kejadian ini terus menerus terjadi.waduuhh klo sudah begini siapa yang harus disalahkan.???
Di kota kota agan bagaimana ? apakah situasi yang ana alami sama atau hanya di kota ini saja .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar