Sabtu, 14 April 2012

Pengakuan Dari PSK Yang PerluAgan2 Ketahui,,

Dari Sebuah kuesioner terbagi ke 150 Pekerja
S3ks Komersial di bilangan wisata s3ks di
dekat pelabuhan Soekarno-Hatta, Makassar.
Pengambilan sampel accidental (non
probability), dari 150 PSK.
Dan inilah Pengakuan mereka:
1. Tak menikmati hubungan s3ksual
Sayapun termasuk yang salah kaprah selama
ini, saya kira bahwa PSK menikmati hubungan
intim itu dengan para pelanggan, nyatanya
dalam kuesioner terbuka ia menjawab tak
menikmatinya. Malah deg-degan sebab
pasangan selalu berganti dan bervariasi cara
komunikasinya. Mereka cemas akan sesuatu,
sesuatu itu yang dimaksud adalah
ketersinggungan pemakai/pengguna/user.
Mereka benar-benar tak enjoy dengan
pekerjaan itu, malah kerap keringat dingin
sebab kecemasan.
2. Ingin cepat selesai
Layanan s3ksual yang dilakoni, mereka pengen
berakhir secepat mungkin. Malah jika
memungkinkan tak perlu ada hubungan s3ks,
sebab ia pun malu hati disebut sebagai pelacur
dan tukang jajakan tubuh.
3. Nama samaran berganti-ganti
Nama PSK dapat berganti sebanyak 3-4 kali
dalam semalam. Kemudian dengan mudah
memberikan nomor hp dan nomor HP itu benar
adanya hanya saja jarang diaktifkan. Takut
jika terbaca sama keluarga ataupun teman.
Yang paling ditakutkan ketika tiba-tiba
bertemu dengan salah seorang keluarga.
4. Pengen dapat suami baik-baik
Nah ini dia, PSK ternyata sama cita-citanya
sesama perempuan bahwa ia juga pengen
dapat suami baik-baik, ingin menjadi istri yang
baik-baik, pengen jadi ibu yang baik-baik dan
berusaha sekuat tenaga agar anak-anaknya
tak seperti dirinya.
5. Bersedia bertobat
PSK setiap saat ingin bertobat dan kadang jika
tiba di halaman rumahnya/kostannya berjanji
takkan kembali ke lokalisasi, namun pikiran
kalut kadang membuatnya harus kembali ke
pelacuran. Sebab, ia merasa kehidupannya
telah di sana. Namun, jika sudah sampai di
tempat pelacuran. Ia memohon diberi
kesempatan bertobat sekali lagi.. Wedew,
tobat sambal kecap…
6. Yang paling sering dia ingat adalah ibunya
selanjutnya adiknya dan ayahnya
Wajah ibu dan suara ibu yang paling sering ia
ingat, ia meminta maaf dari lubuk hatinya
yang terdalam dan ia berkata: maafkan
anakmu ma. Saya yang salah. Semoga mama
sehat-sehat saja.
7. Ia tak ingin berlama-lama di lokalisasi
PSK umumnya tak ingin berlama-lama di
lokalisasi, mereka berharap akan keluar suatu
saat sebelum menjadi tua sebab ia merasa
bersalah terus-menerus. Ia berharap ada orang
yang baik hati untuk menolongnya keluar dari
dunia hitam. Inilah yang membuatnya sering
menangis ketika tiba di rumahnya/kostannya.
Nah loh…
sumber : k4skus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar