Rabu, 11 April 2012

Tips memasuki duniakerja

Naah, Buat Agan2 kaskusker
yang mau kan memasuki
dunia kerja ane ada ada
beberapa tips yang semoga
bermanfaat buat agan2
sekalian amin
Tips-tips bagi teman-teman
yang akan memasuki dunia
kerja
Spoiler for TIPS 1:
Perbanyaklah
pengalaman di luar
akademik selama
masa perkuliahan,
ntah dengan
organisasi,
pengalaman
freelance, atau jadi
asisten dosen, atau
kerja kontrak di
sebuah tempat
usaha/startup/
perusahaan
Spoiler for TIPS 2:
Kekeliruan yg terjadi
saat ini adalah : blm
adanya panduan buat
fresh graduate soal
standard gaji, soal
disiplin ilmu yg ada di
dunia kerja. Maka
inisiatiflah bergaul
dengan mereka yang
sudah bekerja dan
sudah cukup
pengalaman.
Tanyakan apa yang
blm diketahui, dan
coba pahami dan
terapkan perlahan
Spoiler for TIPS 3:
Semua hal dalam
kerja sama dgn
perusahaan (ntah
pegawai.tetap atau
outsourcing) harus
ada kontrak kerja
tertulis+bermaterai
Dan di dalamnya
disertakan aturan-
aturan yang jelas dan
tidak subjektif
Spoiler for TIPS 4:
Bila resign dari
sebuah perusahaan,
dan jangan lupa
meminta 3 surat
(sudah menjadi hak
anda) : Surat
pengalaman kerja,
surat rekomendasi,
surat referensi.
Tujuannya buat apa?
biar gk merangkak
dari dasar lagi,
tentunya itu jd
penyambung buat
posisi yg lbh tinggi
lagi di perusahaan
lain.
Spoiler for TIPS 5:
Jangan abaikan
akademik, kenali
standard IPK yang
diterima dalam setiap
perusahaan
(biasanya min.2,7 utk
univ. negeri atau 3,3
untuk univ.swasta),
sesungguhnya itu
penting, buat mereka
menaikkan rate gaji
dan meyakinkan
perusahaan. (Walau
sebenarnya bisa
kamu yakinkan
dengan komunikasi
yang meyakinkan
+baik di dalam
wawancara kerja)
Spoiler for TIPS 6:
Ubah paradigman
temen-temen kalo”
kita kuliah itu biar
bisa kerja”, salah!
kuliah itu mencari
ilmu, menata ilmu-
ilmu kita supaya
terarah pada
bidangnya, supaya
pola pikir kita juga
meningkat daripada
anak sekolahan, dan
tentunya membentuk
karakter problem
solver.
Spoiler for TIPS 7:
Buat CV yang menarik
ringkas, tidak bertele-
tele. Cakupannya
harus ada berikut :
personal information,
expertise,
experience,
education dan
languages. Dan harus
diurut Bila kita sudah
punya pengalaman,
coba urutan
experiencenya di
awal setelah personal
information, dan
jangan lupa dibubuhi
foto, no.hp dan email
Spoiler for TIPS 8:
Gunakan email yang
baku, misal :
nama_depan.nama_
belakang@
[mailserver].com,
jangan aneh-aneh :
otongtampan@mail.
com (epic fail!!!!),
kenapa? konsistensi
kamu akan
keseriusan untuk
bekerja dapat dinilai
dari sini, dan juga
email aneh-aneh itu
memperlambat
komunikasi!
Spoiler for TIPS 9:
Dalam wawancara
kerja, berusahalah
untuk tidak tegang,
santai saja,
berbicaralah dengan
percaya diri (asal
jangan over PEDE)
tapi tetap dalam
etika, jadi temen-
temen harus ada
etikanya, mulai dari
masuk ruangan dgn
ucapkan salam, jabat
tangan erat
(menandakan anda
punya komitmen
kuat), duduk yang
rapi, berbicara
dengan sopan, dan
menatap lawan
bicara, sampai
dengan penutup
(terima kasih) dan
salam sambil jabat
tangan erat lagi, serta
keluar dengan tertib.
Spoiler for TIPS 10:
Sebaiknya kenali
kemampuanmu dan
tingkatkan terus,
pantasnya dihargai
berapa? jangan
sampe kemurahan.
Fenomenanya saat ini
adalah, kebanyakan
lulusan S1 itu gajinya
setara D3, bahkan
ada yg lulusan S2 pas
di dunia kerja malah
setara S1, bahkan
leadernya S1, anak
buahnya S2 (ada
seperti itu, epic fail
dah!) Ada seorang
dosen bercerita ke
dalam kelas yg saya
ikuti : “jadi saya
pernah bertemu
seseorang yg sdh
bekerja, kemudian
menyambung S2…”
“…mas, anda sudah
bekerja, ambil S2 kan
ndag ngaruh buat
ningkatin jabatan,
masih bertahap juga
kan?”
“betul, pak”
“lantas, apa manfaat
yang anda rasakan
setelah S2 ini?”
“dapet ilmu, pak”
“ya kalo itu c jelas,
mas..maksudnya apa
yg membedakan
anda dengan lulusan-
lulusan S1?”
*hening..*
“sebenernya yg
berubah itu pola
pikirnya, jadi harus
meningkat lagi
kemampuan problem
solvernya,
mengidentifikasi dan
menganalisa suatu
permasalahan,
mencari solusi yang
tepat, dan mengambil
keputusan”
Spoiler for TIPS 11:
Ketika temen-temen
sudah mengenali
kemampuan, dalam
negosiasi harga,
tentunya semakin
mudah. “Pantas gak
ya aku dibayar segini
dengan kemampuan
segitu?” Dan punya
keberanian! Kalo ada
calon atasan anda
menawarkan harga
rendah, jangan
langsung terima!
namanya juga nego,
ya artinya seperti
layaknya penjual dan
pembeli, dan di situ
kamulah sebagai
penjualnya! Mau
rugi?? gak kan!Nego
gaji itu
pertimbangannya
ada banyak :
1. Hasil test tertulis
dari perusahaan,
2. Pengalaman kerja
slama ini,
3. Nilai akademik dan
organisasi yang
pernah diikuti,
(optional)
4. Hasil test
Wawancara.Biasanya
pihak perusahaan
berkomentar : “mas
XYZ sudah test, kami
lihat kemampuannya
standard ya, gak
terlalu bagus” Jangan
pasrah! tunjukkan
kamu bisa lebih dari
itu, kemukakan
alasanmu, misal :
“Terima kasih, Pak,
atas penilaiannya.
Saya memiliki skill di
bidang ini dan ini,
untuk hal yang bapak
ujikan, jujur, saya
belum mencobanya,
jadi saya berusaha
sebisa mungkin
menjawab dengan
apa yang pernah saya
pelajari. Saya
orangnya mudah
penasaran, pak,
dengan kasus yg
belum selesai, saya
biasanya terus
berusaha belajar
sampai ketemu
solusinya, saya quick
learner, blablabla”
*intinya meyakinkan
si pembeli, banyak
cara kok! tapi ya
jangan lebay dan
omdo! buktikan!
Spoiler for TIPS 12:
Perhatikan juga etika
dalam bekerja atau
bisnis, jangan pernah
melanggar aturan
dari pekerjaan,
seperti : mangkir pas
jam kantor (bolos),
membeberkan
rahasia perusahaan,
dsb. Kenali batas-
batasnya
Perhatikan scope
pekerjaanmu, jangan
sampe kamu
diperalat perusahaan
untuk mengerjakan
pekerjaan diluar
scope dan job desc
dirimu. Kebanyakan
failnya ya di situ :
mereka posisinya
programmer, tp
merangkap tester
dan analyst, tp
gajinya tetep segitu-
gitu aja. Ya sama aja
diperdaya. Kamu
punya hak untuk
menolak, tp dgn cara
halus, gpp, kok
artinya kamu
komitmen kuat dan
tetap pada jalurnya.
Spoiler for TIPS 13:
Cari tempat/
perusahaan yang
punya riwayat
perusahaan yang
jelas, punya struktur
organisasi dan
jenjang karir yang
jelas, ada insentip,
jaminan/asuransi
kesehatan dan
tentunya kamu
nyaman bekerja di
sana
Spoiler for TIPS 14:
Perhatikan umur usia
muda itu usia yang
semangat berapi-api,
masih mudah untuk
memahami pelajaran
dan pengalaman, dan
tentunya di
perusahaan juga
punya batas toleransi
umur untuk posisi/
jabatan tertentu. Jadi
jangan sampe terlena
dengan sisa umurmu,
manfaatkan sebaik
mungkin, jangan
kelamaan di satu
posisi/jabatan, kalo
bisa meningkat
(jenjang karir) jika
sudah siap+mantap..
ya yang jelas,
matangkanlah dirimu
pd suatu posisi/
jabatan, jangan
sampe prematur,
atau ngebet banget
naik jabatan, epic fail!
cukupkanlah, misal
sampe 1-2-5 tahun,
kemudian mencoba
posisi di atasnya, dsb
Yang paling utama
adalah kesehatan dan
istirahat yang cukup
seimbang antara hal
dunia dan hal akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar