Jumat, 20 April 2012

JanganCampurkanMinuman Inidengan Obat by ericsptian

Minuman memang penting bagi tubuh.
Sayangnya, beberapa jenis minuman
justru menimbulkan reaksi merugikan
jika digabungkan dengan obat. Dilansir
melalui Prevention, Senin (9/4), berikut
ini beberapa jenis minuman yang
sebaiknya Anda hindari saat akan minum
obat.
Jus grapefruit
Jus grapefruit mengganggu kinerja
terhadap lebih dari 50 obat, termasuk
statin dan obat untuk tekanan darah
tinggi. Sejumlah senyawa organik, yang
diidentifikasi sebagai turunan
furanokumarin dapat mengganggu hati
dan menyerap enzim sitokrom P450
isoform CYP3A4 di dinding usus kecil.
Penelitian dari University of Western
Ontario juga menunjukkan bahwa jus
grapefruit meningkatkan absorpsi
(penyerapan) obat-obatan tertentu serta
mengubah dosis normal menjadi dosis
berlebihan.
Jus delima
Enzim yang ditemukan dalam jus delima
dapat memecah resep obat tekanan
darah. Jus delima juga bisa
memperlambat kecepatan hati untuk
memecah pengencer darah dan pada
obat antidepresan bisa menyebabkan
penurunan efektifitas obat.
Produk susu
Susu akan mengurangi absorpsi
antibiotik dalam tubuh dan menghambat
penyerapan komponen tertentu dalam
obat, seperti zat besi. Kalsium dalam susu
juga dapat menganggu efektivitas obat
tiroid dan dapat mengikat obat atau
antibiotik sehingga mencegah
penyerapan obat dalam tubuh. Tunggu
minimal 4 jam setelah minum obat untuk
minum minuman yang kaya kalsium
tersebut.
Kafein (termasuk kopi, teh hijau, dan
minuman berenergi)
Kafein dapat menimbulkan ancaman
kesehatan yang serius jika diminum
dengan stimulan. Hindari meminum
secangkir kopi saat sedang mengonsumsi
efedrin (penekan nafsu makan), obat
asma dan amfetamin. Beri jarak 2-3 jam
setelah minum obat, baru minum kopi.
Minuman isotonik
Kalium dalam minuman ini dapat
berbahaya bila digabungkan dengan obat
untuk penyakit gagal jantung atau obat-
obatan hipertensi. Hindari pisang juga,
karena pisang juga sangat kaya akan
kalium.
Wine
Meneguk segelas anggur saat minum
obat antidepresan bisa menyebabkan
hipertensi, sakit kepala, detak jantung
cepat dan stroke. Hal ini juga berlaku
pada minuman berenergi.
Teh hijau
Teh hijau mengandung sedikit vitamin K
yang dapat mengurangi efek dari obat-
obatan seperti kumarin atau warfarin
(mencegah pembekuan darah).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar