Minggu, 22 April 2012

Cara Kerja Lampu Merah

- ATCS (Automatic Traffic Light
Control System) telah digunakan pada kota-
kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya
untuk mencegah terjadinya kemacetan. Tetapi
meningkatnya jumlah kendaran menyebabkan
ATCS berfungsi kurang optimal. Untuk itu
dibuat sistem ATCS yang dapat bekerja
menentukan lama penyalaan lampu hijau
secara otomatis berdasarkan distribusi
kepadatan. Sistem ini mengontrol lampu Lalu
Lintas otomatis dengan menggunakan kamera
berbasis mikrokontroller.
Kamera digunakan sebagai pengamat
kepadatan kendaraan pada suatu
persimpangan. Hasil pengamatan diolah PC
sehingga diperoleh persentase kepadatan pada
tiap-tiap jalur.
Mikrokontroller bekerja menyalakan lampu
lalu lintas secara default kontrol yaitu searah
dengan arah jarum jam. Jika PC terkoneksi
dengan mikrokontroller maka mikrokontroller
mengirimkan informasi jalur mana yang lampu
hijaunya akan menyala. Kemudian PC
mengolah gambar persimpangan dan
menentukan besarnya persentase kepadatan
serta lama penyalaan lampu hijau untuk jalur
yang telah ditentukan. Apabila tidak ada
koneksi antara PC dan mikrokontroller maka
lama penyalaan lampu hijau adalah 6 detik.
Persentase kepadatan pada tiap-tiap jalur juga
dipengaruhi dari persimpangan sebelumnya
yang terhubung pada tiap-tiap jalur secara
simulasi. Sistem ini dapat bekerja menentukan
lama penyalaan lampu hijau dengan persentase
keberhasilan sebesar 100%.
Pada umumnya arah perpindahan lampu lalu
lintas dapat diatur sesuai dengan arah jarum
jam (clockwise) atau berlawanan arah jarum
jam (counter clockwise).
Lampu lalu lintas bekerja secara bergantian
pada tiap jalur sesuai dengan waktu yang
sudah ditentukan dengan urutan menyala
lampu hijau, lampu kuning dan lampu merah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar