Senin, 23 April 2012

Mengapa Malam Pertama TidakBerdarah?

Bisa saja terjadi malam pertama tidak
berdarah. Pertama, karena memang sudah
tidak perawan lagi dan baru ketahuan saat
malam pengantin, dan itu adalah bukti otentik
bahwa istri sudah tidak perawan.
Kedua, sebenarnya sang istri masih perawan
tapi jenis selaput daranya lebih tebal dan
kurang elastis sehingga tidak mudah koyak
ketika berhubungan. Oleh karena belum koyak
atau koyaknya belum sampai ke tepi cincin
selaput dara maka kemungkinan berdarah jadi
kecil, atau bahkan sama sekali tidak berdarah.
Bukti bahwa sang istri masih perawan tidak
bisa ditunjukkan dengan darah di malam
pertama.
Malam pertama dan darah memang sulit
dipisahkan. Baik pria maupun wanita sama-
sama menanti dengan harap-harap cemas
tetesan darah yang keluar dari vagina saat
berhubungan seks di malam pertama
pernikahan.
Kendati masih gadis dan belum pernah
mengalami cedera selaput dara, malam
pengantin bisa saja berakhir tanpa terlihat
adanya tetesan darah. Secara medis ini bisa
dimengerti sebab selaput dara tidak selalu
harus berdarah sekalipun sang istri masih
perawan. Mengapa bisa begitu?
Banyak wanita yang bertanya apakah selalu
ada darah yang keluar ketika berhubungan
seks pertama kali? Jawabannya variatif.
Beberapa wanita mengeluarkan darah yang
banyak tapi tidak sedikit wanita yang tidak
berdarah sedikitpun.
Berdasarkan sifat lubang-lubangnya dan
elastisitasnya, selaput dara terdiri atas
beberapa jenis. Pada wanita yang selaput
daranya tebal dan kaku, besar kemungkinan
selaput daranya tidak berdarah di malam
pertama pernikahannya. Nanti di malam-
malam berikutnya setelah beberapa kali penis
penetrasi selaput dara baru sobek dan terjadi
perdarahan.
Atau bahkan untuk jenis selaput dara yang
sangat kaku, tidak akan sobek dan berdarah
meski melakukan hubungan seks berulang kali.
Selaput dara jenis ini baru benar-benar koyak
setelah sang wanita melahirkan anak.
Kasus malam pertama dimana sang pengantin
wanita tidak berdarah sering menjadi prahara
di awal pernikahan. Karena curiga istri tidak
berdarah saat senggama membuat suami
berpikir istrinya sudah tidak gadis lagi.
Padahal meski tidak berdarah, sang istri belum
tentu tidak perawan. Masalah seperti ini tidak
jarang berbuah dengan perceraian.
Karena itu pentingnya memahami pengetahuan
seks bagi remaja pria maupun wanita. Kalau
saja setiap suami tahu bahwa selaput dara itu
ada beberapa jenis, tentu dia akan lebih arif
menghadapi istri yang sesungguhnya masih
perawan meskipun tidak berdarah di malam
pertama. Tidak berdarah bukan berarti sudah
tidak perawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar