Senin, 23 April 2012

Pengertian Shalat Dhuha

”Allah
berfirman : “Wahai anak
Adam, jangan sekali-kali
engkau malas
mengerjakan empat
rakaat pada waktu
permulaan siang ( Shalat
Dhuha ) niscaya pasti
akan Aku cukupkan
kebutuhanmu pada
akhir harinya
“ (HR.Hakim dan
Thabrani).
Mungkin kita sudah mengetahui tentang
shalat ini, namun masih sangat berat
sekali untuk melakukannya disebabkan
oleh waktu yang begitu padat dan dunia
yang menutupimu untuk melihat sedikit
jendela Tuhan kita. Atau mungkin karena
memang kita belum tahu bahwa begitu
dianjurkannya bagi kita untuk
menunaikannya, sebab ada kecukupan
kebutuhan yang dijanjikan Tuhanmu
didalamnya.
Mari kita sedikit menyisihkan waktu
untuk mencari pengetahuan tentang
shalat dhuha dan ganjaran serta
manfaatnya. Berikut saya posting tentang
SHALAT DHUHA.
Shalat Dhuha adalah shalat sunah yang
dilakukan setelah terbit matahari sampai
menjelang masuk waktu zhuhur.
Afdhalnya dilakukan pada pagi hari disaat
matahari sedang naik ( kira-kira jam
9.00 ). Shalat Dhuha lebih dikenal dengan
shalat sunah untuk memohon rizki dari
Allah, berdasarkan hadits Nabi : ” Allah
berfirman : “Wahai anak Adam, jangan
sekali-kali engkau malas mengerjakan
empat rakaat pada waktu permulaan
siang ( Shalat Dhuha ) niscaya pasti akan
Aku cukupkan kebutuhanmu pada akhir
harinya “ (HR.Hakim dan Thabrani).
Hadits Rasulullah SAW terkait Shalat
Dhuha
Barang siapa shalat Dhuha 12 rakaat,
Allah akan membuatkan untuknya
istana disurga” (H.R. Tirmiji dan Abu
Majah)
“Siapapun yang melaksanakan shalat
dhuha dengan langgeng, akan
diampuni dosanya oleh Allah,
sekalipun dosa itu sebanyak buih di
lautan.” (H.R Tirmidzi)
“Dari Ummu Hani bahwa Rasulullah
SAW shalat dhuha 8 rakaat dan
bersalam tiap dua rakaat.” (HR Abu
Daud)
“Dari Zaid bin Arqam ra.
Berkata,”Nabi SAW keluar ke
penduduk Quba dan mereka sedang
shalat dhuha‘. Beliau bersabda,?Shalat
awwabin (duha‘) berakhir hingga
panas menyengat (tengah hari).” (HR
Ahmad Muslim dan Tirmidzi)
“Rasulullah bersabda di dalam Hadits
Qudsi, Allah SWT berfirman, “Wahai
anak Adam, jangan sekali-kali engkau
malas mengerjakan empat rakaat
shalat dhuha, karena dengan shalat
tersebut, Aku cukupkan
kebutuhanmu pada sore harinya.”(HR
Hakim & Thabrani)
“Barangsiapa yang masih berdiam diri
di masjid atau tempat shalatnya
setelah shalat shubuh karena
melakukan i’tikaf, berzikir, dan
melakukan dua rakaat shalat dhuha
disertai tidak berkata sesuatu kecuali
kebaikan, maka dosa-dosanya akan
diampuni meskipun banyaknya
melebihi buih di lautan.” (HR Abu
Daud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar