Rabu, 17 Juli 2013

4 Pertanyaan Sakti Seputar Tujuan Hidup

Memilih pekerjaan yang salah merupakan pemborosan waktu dan energi bagi pencari kerja. Parahnya lagi, salah memilih pekerjaan ditambah terlambat menyadarinya bisa menghambat karier. Jadi, pintar-pintarlah mengenali potensi diri dan mencari jalur karier yang sesuai. Setelah ketemu, ingat kata Joker di film The Dark Knight, “If you’re good at something, never doing it for free.” Kata-kata itu sangat akurat. Di dalam dunia kerja, apabila perusahaan melihat potensi tinggi dari diri pegawai, perusahaan tidak akan segan-segan ‘membayar’ dengan harga lebih. Membangun karier dapat dianalogikan dengan proses membangun rumah yang dilakukan oleh arsitek. Keduanya sama-sama membutuhkan blue print. Bagaimana cara menyusun blue print untuk membangun karier? Mudah. Pertama, tentukan tujuan. Idealnya, seseorang dengan latar belakang kuliah teknologi informasi akan berkarier di bidang yang sama. Namun, itu kondisi ideal. Tidak apa-apa berkarier ‘menyimpang’ dari program studi kuliah selama memang itulah tujuan hidup Anda. Kedua, tentukan skill atau makna Anda. Ketiga, cari karier yang menjembatani tujuan dan mengakomodasi makna keberadaan Anda. Hidup akan menekan Anda sampai seterhimpit mungkin supaya Anda berontak ke atas. Supaya Anda menjadi pemenang. Empat pertanyaan untuk menemukan purposes in life: What is your root? What is your passion? What is your motivation? What are you dreaming about? Tak perlu berpikir keras untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. This is your life. Jauh di dalam hati, sebenarnya Anda tahu jawabannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar