Kamis, 25 Juli 2013

Interaksi manusia

Tak saling mengenal..
Seperti itulah hakikat manusia
diciptakan tak saling mengenal,
namun setelah berada di dunia maka
diperintahkanlah untuk saling
mengenal..
Hai manusia, sesungguhnya
Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa - bangsa dan
bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal.

Sesungguhnya orang yang
paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang
paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha
Mengenal (QS. Al-hujurat:13)

Pernah bersahabat..
Dari perkenalan terjadilah interaksi
antar dua atau lebih makluk, semakin
banyak interaksi semakin saling
mengenal, semakin saling mengenal
semakin besar kemungkinan
kedekatan atau juga sebaliknya itu
awal dari keretakan hubungan..

Orang-orang beriman itu
sesungguhnya bersaudara. Sebab
itu damaikanlah (perbaikilah
hubungan) antara kedua
saudaramu itu dan takutlah
terhadap Allah, supaya kamu
mendapat rahmat. (QS. Al-
hujurat:10)

Pernah berpacaran..
Jika yang saling berinteraksi adalah
dua manusia berlawan jenis maka
akan muncul kemungkinan saling
suka antar satu sama yang lain, hal
ini karena adanya kecenderungan
syahwat manusia yang menguasai..

..sesungguhnya nafsu itu selalu
menyuruh kepada kejahatan,
kecuali nafsu yang diberi
rahmat oleh Tuhanku.
Sesungguhnya Tuhanku Maha
Pengampun lagi Maha
Penyanyang. (QS. Yusuf:53)

Dan janganlah kamu mendekati
zina; sesungguhnya zina itu
adalah suatu perbuatan yang
keji. Dan suatu jalan yang
buruk. (QS. Al-Israa:32)

Pernah putus hubungan..
Banyak hal yang membuat hubungan
manusia menjadi retak bahkan saling
bercerai berai dan yang menjalin
hubunganlah yang mengerti
keadaannya, namun bagaimana jika
terjadi kesalahpahaman munculnya
persepsi negatif dari salah satu
pihak..

Hai orang-orang yang beriman,
jauhilah kebanyakan purba-
sangka (kecurigaan), karena
sebagian dari purba-sangka itu
dosa. Dan janganlah mencari-
cari keburukan orang dan
janganlah menggunjingkan satu
sama lain. Adakah seorang
diantara kamu yang suka
memakan daging saudaranya
yang sudah mati? Maka
tentulah kamu merasa jijik
kepadanya. Dan bertakwalah
kepada Allah. Sesungguhnya
Allah Maha Penerima Taubat
lagi Maha Penyayang. (QS. Al-
hujurat:12).

Pernah memaafkan..
Bukankan memaafkan itu keniscayaan dalam memperbaiki hubungan,berbahagialah yang memiliki kelapangan hati sungguh Allah mempunyai janji kepada hambanya yang bersabar..
Tetapi orang yang bersabar dan
mema'afkan, sesungguhnya
(perbuatan ) yang demikian itu
termasuk hal-hal yang
diutamakan. (Asy-syuura:43)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar