Senin, 23 April 2012

Fakta Mengenai Mimpiyang Wajib Diketahui

Mimpi biasa disebut sebagai bunga tidur.
Ada mimpi yang bisa membuat kita
seperti ketakutan yang biasa kita sebut
mimpi buruk. Ada mimpi yang bisa
membuat kita tersenyum-senyum yaitu
mimpi indah dan ada juga mimpi yang
disebut mimpi basah.Namun ada
beberapa fakta mengenai mimpi yang
wajib diketahui.
1. Orang buta bermimpi
Manusia yang menjadi buta setelah lahir
dapat melihat gambar dalam mimpi
mereka. Manusia yang terlahir buta tidak
melihat gambar apa-apa, tapi memiliki
mimpi seperti suara, bau, sentuhan dan
emosi.
2. Anda melupakan 90% mimpi yg anda
alami.
Dalam jangka waktu 5 menit setelah
bangun, 1/2 dari mimpi anda akan
terlupakan.
3. Semua orang bermimpi
Setiap manusia bermimpi (kecuali dalam
kasus kekacauan psikologis yg hebat).
Tapi wanita dan pria memiliki reaksi fisik
dan mimpi yang berbeda. Pria cenderung
bermimpi ttg pria lain, sementara wanita
cenderung bermimpi ttg wanita dan pria.
4. Mimpi mencegah kegilaan
Dalam studi ttg mimpi baru-baru ini,
murid yg terbangun pada permulaan
mimpinya, tapi msh diijinkan tidur
selama 8 jam, semua mengalami
kesuliltan dalam konsentrasi, cepat
marah, halusinasi, dan tanda2 kegilaan
setelah hanya 3 hari.
5. Kita hanya bermimpi tentang apa yang
kita ketahui
Mimpi kita sering sekali penuh dgn
orang2 asing yg memainkan peran2
tertentu - tahukah anda bahwa pikiran
anda tidaklah menciptakan wajah2
tersebut - itu adalah wajah2 asli orang2
yg pernah anda lihat dalam hidup anda
tapi mungkin anda tidak kenal atau lupa?
Pembunuh iblis dalam mimpi terakhir
anda mungkin adalah pria yang
mengisikan minyak ke mobil ayah anda
ketika anda masih kecil. Kita telah melihat
ratusan atau ribuan wajah2 selama hidup
kita, jadi kita memiliki persediaan
karakter untuk digunakan otak kita
selama bermimpi.
6. Tidak semua orang bermimpi dengan
warna-warni
Sebanyak 12% orang yg bisa melihat
bermimpi dlm warna hitam dan putih.
Sisanya bermimpi dalam warna asli.
Manusia juga cenderung mempunyai
tema umum dalam mimpi , yg situasinya
berhubungan dengan sekolah, dikejar,
berlari dgn lambat/ditempat,
pengalaman sexual, jatuh, terlambat,
seseorang yg masih hidup tapi meninggal
kemudian, gigi rontok, terbang, gagal
ujian, atau kecelakaan mobil.
7. Mimpi tidak seperti yg digambarkan
dalam mimpi
Jika anda bermimpi ttg sebuah hal,
tidaklah berarti bhw mimpi tsb adalah ttg
hal itu. Mimpi berbicara dlm bahasa
simbolik yg rumit. Pikiran bawah sadar
mencoba utk membandingkan mimpi
anda dgn sesuatu, yang serupa. Seperti
menulis puisi dan mengatakan bhw
sebuah kelompok semut adalah seperti
mesin yg tidak pernah berhenti bekerja.
8. Orang yang berhenti merokok
memiliki mimpi yang lebih nyata
Orang yang merokok dalam waktu yg
lama tapi telah berhenti merokok,
dilaporkan memiliki mimpi yg lbh nyata
dari yg biasanya mereka alami ketika
masih merokok. Menurut, Jurnal dari
Psikologis Aneh : "Diantara 293 perokok
yg berhenti selama 1 sampai 4 minggu ,
33% memiliki setidaknya 1 mimpi ttg
merokok. Bermimpi ttg merokok adalah
hasil dari efek tembakau yg keluar,
seperti halnya 97% tidak ada mimpi ttg
merokok ketika mereka merokok.
9. Rangsangan Luar menyerbu mimpi
kita
Ini disebut penggabungan mimpi dan
adalah pengalaman yg kebanyakan kita
alami dimana sebuah suara terdengar
dalam mimpi kita dan tergabung dalam
bbrp cara. Contoh serupa mungkin
terjadi jika anda secara fisik haus dan
pikiran anda menggabungkan perasaan
itu kedalam mimpi anda. Pengalaman
pribadi saya ttg ini termasuk secara
berulang-ulang meminum sebuah gelas
besar yg berisi air sampai puas, lalu
akhirnya kita haus lagi, lalu minum lagi
dst.. berulang sampai kita bangun dan
meminum air yg real. Gambar terkenal
diatas ( Mimpi yg terjadi karena Lebah
yang terbang disekitar buah delima
sesaat sebelum bangun) oleh Salvador
Dali, menggambarkan konsep ini.
10. Anda lumpuh ketika sedang tidur
Percaya atau tidak, tubuh anda
sebenarnya lumpuh ketika tidur -
kemungkinan besar untuk mencegah
tubuh anda bertindak diluar aspek mimpi
anda. Menurut Artikel Wikipedia dalam
hal mimpi, "Kelenjar mulai mengeluarkan
hormon yg membantu prosees tidur dan
neuron mengirimkan sinyal ke urat saraf
tulang belakang yg menyebabkan tubuh
menjadi tenang dan kemudian menjadi
lumpuh.
Kualitas tidur seseorang dapat diukur
dari apakah ia bermimpi atau tidak. Kalau
ia tidak bermimpi, bisa dikatakan bahwa
tidurnya berkualitas. Untuk
meningkatkan kualitas tidur, disarankan
tidur dengan mematikan lampu dan tidak
mendengarkan musik, karena
mendengarkan musik saat tidur
berbahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar