Selasa, 10 April 2012

Kemampuan-kemampuanMenakjubkan dari OtakBayi

Apa yang dapat dilakukan oleh bayi
mungkin dianggap hal yang sepele bagi orang
dewasa karena bayi belum dapat mengimbangi
percakapan orang dewasa. Tetapi sebenarnya
bayi dapat membuktikan kepandaiannya.
Setelah para ilmuwan menemukan cara untuk
mengungkap kemampuan bayi, ternyata bayi
memiliki banyak kemampuan otak yang cukup
cerdas dan menakjubkan.
Kira-kira kemampuan menakjubkan apa saja
yang ada pada otak bayi?
Berikut 9 kemampuan menakjubkan dari otak
bayi seperti dikutip dari LiveScience, Rabu
(14/3/2012) antara lain:
1. Mengetahui siapa yang memiliki
kedudukan lebih tinggi
Dari usia 10 bulan, bayi mengetahui dan
mengerti hal-hal yang cukup benar. Berdasarkan
hasil penelitian yang telah diterbitkan dalam
jurnal Science menunjukkan bayi mengerti
hirarki (urutan kedudukan) sosial dan
mengetahui ukuran yang dapat menentukan
siapa yang bertanggung jawab.
2. Mengerti ekspresi emosi anjing
Bahkan sebelum bayi dapat mengatakan kata
'mama' dan 'papa', bayi telah dapat
menguraikan dan mengerti emosi anjing.
Sebuah studi pada tahun 2009 menemukan
bayi usia 6 bulan telah dapat menunjukkan
bahasa tubuh yang sesuai.
"Emosi adalah salah satu hal pertama yang
dapat ditangkap bayi dalam dunia sosial," kata
pemimpin peneliti Ross Flom, seorang profesor
psikologi di Brigham Young University, Utah.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam
jurnal Developmental Psychology.
3. Memahami suasana hati dan emosi
Sementara bayi masih belum dapat berbicara, ia
mungkin tahu kapan orang dewasa sedang
merasa terpuruk. Sekitar usia 5 bulan, bayi
dapat secara akurat memilih sebuah lagu yang
dapat membangkitkan emosi positif.
Hal tersebut berdasarkan hasil sebuah
penelitian yang telah diterbitkan pada tahun
2010 dalam jurnal Neuron. Pada usia 9 bulan,
bayi juga dapat mengidentifikasi suara sedih
dari beberapa lagu.
4. Dapat menari mengikuti irama musik
Berbicara tentang musik, bayi tidak dapat jika
tidak bereaksi ketika mendengar musik tersebut.
Tidak hanya telinga bayi yang dapat mengikuti
ketukan, bayi sebenarnya dapat menari. Hal
tersebut berdasarkan hasil sebuah penelitian
yang diterbitkan pada tahun 2010.
Bayi dapat melakukan gerakan tari dengan
tangan, kaki dan badannya sesuai dengan irama
atau alunan musik. Kemampuan menari adalah
bawaan pada manusia, meskipun para peneliti
tidak yakin mengapa hal tersebut dapat
berevolusi.
Hasil penelitian tersebut telah dipublikasikan
dalam jurnal Proceeding of National Academy
of Sciences.
5. Meniru tindakan orang lain
Sebuah studi pada tahun 2009 mengungkapkan
ketika bayi berusia 9 bulan yang melihat orang
dewasa sebagai sebuah objek, maka daerah
motor di otak bayi akan diaktifkan seolah-olah
benar-benar melakukannya.
Para peneliti studi menunjukkan bahwa neuron
cermin yang banyak berperan. Bayi memiliki
kemampuan prediktif yang dapat membantunya
menanggapi tindakan orang lain. Hal tersebut
berdasarkan hasil penelitian yang telah
diterbitkan dalam jurnal Biology Letters.
6. Belajar dengan cepat saat tidur
Menurut sebuah studi pada tahun 2010, bayi
rupanya bisa belajar bahkan saat tidur. Hal
tersebut berdasarkan hasil penelitian yang telah
dilakukan oleh para peneliti yang melibatkan 26
bayi yang sedang tidur.
"Seperti bayi yang baru lahir menghabiskan
sebagian besar waktu mereka tidur, kemampuan
tersebut mungkin penting untuk dapat cepat
beradaptasi dengan dunia di sekitarnya dan
membantu untuk memastikan kelangsungan
hidup bayi," kata peneliti.
Hasil studi tersebut telah dipublikasikan dalam
jurnal Proceeding of National Academy of
Sciences.
7. Bayi dapat mengerti suara yang ditujukan
pada mereka
Dalam sebuah studi pada tahun 2006, bayi
yang berusia 7 bulan dapat mengerti suara atau
bunyi yang ditujukan pada mereka. Hasil studi
tersebut telah dipublikasikan dalam jurnal
Proceeding of National Academy of Sciences.
8. Dapat membedakan dua bahasa yang
berbeda
Pada penelitian pada tahun 2007 yang telah
diterbitkan dalam jurnal Science menunjukkan
bahwa, bayi usia 4-6 bulan dapat menghabiskan
lebih banyak waktu untuk melihat orang yang
berbicara kepadanya mengucapkan kalimat
dalam bahasa yang berbeda.
Hal tersebut menunjukkan bahwa bayi dapat
membedakan antara kedua bahasa tersebut.
Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
bayi mulai memahami tata bahasa, pengolahan
tata bahasa dan kata-kata secara bersamaan
pada usia 15 bulan.
"Bayi yang baru lahir dapat dikatakan cerdas
dalam bahasa karena bayi memiliki kemampuan
dengan mudah belajar salah satu bahasa di
dunia," kata psikolog George Hollich dari
Purdue University.
9. Dapat menilai karakter orang cukup baik
Mengelompokkan orang lain sebagai
bermanfaat atau berbahaya sangat penting
ketika memilih teman. Dan kemampuan
tersebut dapat mulai dimiliki sejak bayi.
Kemampuan menilai karakter dapat menjadi
langkah pertama bayi dalam pembentukan
moral. Hal tersebut berdasarkan hasil penelitian
yang telah diterbitkan pada tahun 2007 di
jurnal Nature.(del/ir)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar