Kamis, 03 Mei 2012

SAKIT MAAG ATAUDISPEPSIA

Nyeri atau rasa tidak nyaman di perut atas –
umumnya di bawah tulang rusuk di atas pusar
– yang disertai kembung, sendawa berlebihan,
rasa panas di dada, mual, muntah, dan napas
berbau seringkali dianggap enteng. Biasanya
penderita hanya minum obat bebas semisal
antasida (penawar asam lambung) yang
banyak diiklankan.
Namun, berhati-hatilah. Meski jarang, kumpulan
gejala yang dikenal sebagai dispepsia itu bisa jadi
merupakan penyakit serius seperti kanker
lambung, maupun radang lambung dalam yang
bisa menyebabkan kebocoran saluran cerna.
Dispepsia tidak memilih usia dan jenis kelamin.
Semua bisa terkena. Boleh dibilang satu dari
empat orang pernah mengalami dispepsia suatu
saat dalam hidupnya
Apakah Dispepsia
Kata dispepsia berasal dari bahasa Yunani yang
berarti “pencernaan yang jelek”. Per definisi
dikatakan bahwa dispesia adalah
ketidaknyamanan bahkan hingga nyeri pada
saluran pencernaan terutama bagian atas.
Gejala lain yang bisa dirasakan selain rasa tidak
nyaman, juga mual, muntah, nyeri ulu hati,
bloating (lambung merasa penuh), kembung,
bersendawa, cepat kenyang, perut keroncongan
(borborgygmi) hingga kentut-kentut. Gejala itu
bisa akut, berulang, dan bisa juga menjadi
kronis. Disebut kronis jika gejala itu berlangsung
lebih dari satu bulan terus-menerus.
Seberapa banyak orang yang menderita
dispepsia itu?
Banyak sumber, banyak juga angka yang
diberikan. Ada yang menyebut 1 dari 10 orang,
namun ada juga yang menyatakan sekitar 25
persen dari populasi. Tentu itu angka dari luar
negeri yang dikutip dari http://familydoctor.org.
Mengenai jenis kelamin, ternyata baik lelaki
maupun perempuan bisa terkena penyakit itu.
Penyakit itu tidak mengenal batas usia, muda
maupun tua, sama saja. Inilah penyakit yg ana derita Dispepsia ,
agan agan semua harus memperhatikan pola makan agan, jgn seperti ana gan.
Bagi agan yg jga mengidap penyakit ini di sarankan menjaga pola hidup sehat .wassallam by ercseptian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar