Minggu, 20 Mei 2012

Bayi Lahir BersamaAlquran dari RahimIbunya

Ulama terkenal dari Nigeria pada Senin
(14/5) bergumul di Mushin, Provinsi
Lagos, barat daya Nigeria, untuk
menyaksikan upacara penamaan seorang
bayi.

Bayi tersebut bukan bayi biasanya
sehingga harus masuk pemberitaan di
media, namun bayi yang terlahir pada 7
Mei 2012 tersebut terlahir dengan
membawa sebuah Quran kecil di
tangannya dari rahim ibunya. Allahu
akbar!


Setelah menyampaikan sebuah kultum,
seorang ulama Nigeria, Ustadz Abdul
Rahman Olanrewaju Ahmed,
memberikan nama kepada bayi tersebut
dengan nama Abdul Wahab Iyanda
Aderemi Irawo.

Dalam pemberian nama tersebut, Ustadz
Abdul Rahman juga menasihati sang ibu
dari jabang bayi tersebut bahwa bayinya
bukanlah seorang nabi meskipun ia
terlahir dari rahimnya sambil memegang
Quran.

Beliau juga menambahkan bahwa hal
tersebut merupakan kehendak Allah,
untuk mengirim bayi tersebut ke dunia
dengan cara yang menakjubkan, yakni
terlahir dengan membawa Quran dari
rahimnya.

Ulama lain yang ikut dalam acara
tersebut antara lain Sheikh Abdulraman
Sulaiman Adangba, Ketua dari Komunitas
Nasrulifathi Ustadz Alhaji Abdullahi
Akinbode, dan Dr Ramoni Tijani dari
Komunitas Islam Alifathiquareeb.
Sebelumnya pada Ahad (13/5), ibu dari
sang jabang bayi ini menyatakan diri
memeluk Islam setelah melihat bayinya
terlahir dengan membawa Quran dari
rahimnya.

Kini, sang ibu 32 tahun yang dulu
bernama Kikelomo Ilori ini kemudian
berganti menjadi Sherifat.
Hal serupa juga dilakukan oleh nenek
sang jabang bayi yang dulu memeluk
agama Kristen sekarang menjadi seorang
Muslim dan mengganti namanya dengan
nama Islami.

Di luar rumah sang jabang bayi, bejibun
pedangang tumpah ruah menjual
berbagai suvenir tentang bayi tersebut,
mulai dari kaos, tasbih, dan foto-foto
sang jabang bayi yang terlahir membawa
Quran tersebut.

Kelahiran sang jabang bayi tersebut
hingga saat ini masih mengundang
kontroversi, dimana para sekularis
menganggap sesuatu yang mustahil bagi
seorang bayi terlahir dengan memegang
(membawa) Quran dari rahim sang ibu.
Namun di lain pihak, banyak yang
berpendapat bahwa apa pun bisa terjadi
jika Allah berkehendak. Wallahu’alam
bish shawwab..

Semoga bayi resebut sehat walafiat amiiin .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar