Jumat, 23 Maret 2012

Apa Yang Akan TerjadiJika Bumi BerhentiBerputar?

Ini serial Aftermath yang lain yg udah gw
tonton. Kali ini bumi berhenti berotasi
(berputar pada porosnya). Bumi berotasi
dengan kecepatan 1600 km/jam. Sejarah
menunjukkan rotasi bumi melambat 2 detik tiap
100 ribu tahun. Eksperimen ini mempercepat
perlambatan itu untuk melihat efeknya pada
kehidupan dibumi sebesar 1 km/jam per hari.
Perlambatan hingga berhenti total dirancang
memakan waktu 5 tahun.
Gejala pertama dirasakan oleh industri
penerbangan.
Navigasi pesawat memakai GPS dengan bantuan
satelit. Satelit ikut berputar di atas bumi
menyesuaikan dengan waktu di darat.
Perlambatan rotasi bumi menyebabkan satelit
keliru memposisikan pesawat dan pesawat akan
mendarat di tempat yang tidak seharusnya.
Dengan kata lain akan terjadi banyak kecelakaan
pesawat terbang.
Penerbangan hanya digunakan untuk yg
penting2 aja. Penumpang dipaksa mencari
alternatif transportasi. AKibatnya kereta api,
kapal laut, dan bus penuh sesak.
Gejala lainnya adalah pertambahan durasi hari.
Perlambatan rotasi bumi menyebabkan
perpanjangan hari. 1 hari bukan 24 jam lagi
tapi akan bertambah menjadi 28 jam setelah 5
bulan. Jam ga bisa diandelin lagi.
Dunia ekonomi pun hancur. Saham2
berguguran.
Rotasi bumi membuat bumi tidak bulat
sempurna tapi agak lebar di khatulistiwa karena
putarannya. Yang melebar adalah laut yg
terkumpul di khatulistiwa.
Klo rotasi melambat laut akan mengalir ke
kedua kutub menyebabkan banjir di Eropa dan
surut di khatulistiwa termasuk Indonesia.
Bukan cuma laut, udara bakal mengalir ke
khatulistiwa menyebabkan naiknya tekanan
udara. Paru2 kita di Indonesia bisa pecah
menghirup udara kayak gitu. Sebaliknya di
belahan bumi utara & selatan udah kayak
tinggal di gunung, udaranya tipis. Anak2 &
orang tua tersiksa.
Kehidupan flora & fauna pun terganggu. Hewan
yang bermigrasi akan kebingungan dengan hari
yang terus bertambah panjang dan akhirnya
mati kepanasan/kedinginan. Tanaman juga
tersiksa dengan terik matahari yang lebih
panjang dari pada biasanya & juga oleh
dinginnya malam yang panjang.
Selain itu, juga terjadi aktivitas geologi yang
ekstrim, seperti gempa bumi & gunung meletus
di lokasi yang biasanya aman. Penyebabnya
adalah gesekan yang timbul oleh lapisan2 bumi
yang perlambatannya beda2.
Putaran inti bumi menghasilkan medan magnet
yang melindungi bumi dari radiasi matahari.
Klo udah melambat artinya medan magnet ini
melemah dan radiasi matahari bebas masuk
dan bikin kanker kulit pada manusia bahkan
sunscreen pun ga berdaya.
Setelah 4 tahun, 1 hari = 13 hari normal. Semua
manusia mengalami jet lag permanen, ga bisa
tidur karena masih terang. Eropa, Amerika
selatan, dan Afrika bagian selatan akhirnya
tenggelam total. Di khatulistiwa muncul benua
baru dari surutnya laut. Sumatera, Jawa, dan
Kalimantan terhubung oleh dangkalan Sunda,
sedangkan Papua & Australia terhubung oleh
dangkalan Sahul.
Orang2 berbondong2 pindah ke tanah baru
yang ga banjir dan masih bisa nafas enak. Kapal
laut kandas ke dasar laut yg kering.
Perdagangan internasional udah ga ada lagi.
Cuaca jadi sangat ekstrim. Karena sinar
matahari berlangsung lama maka badai bisa
berminggu-minggu lamanya.
Akhirnya setelah 5 tahun, bumi berhenti total
tapi masih berevolusi (mengelilingi matahari). 1
hari = tahun, terdiri dari 6 bulan siang yang
bisa nyampe 50 derajat celsius & 6 bulan
malam yang suhunya sampe -50 derajat celsius
(lebih dingin daripada kutub sekarang).
Jumlah manusia yang tewas mencapai 6 miliar
orang (ampir semuanya). Mungkin ada sedikit
orang yg pindah ke daerah yang ga kebanjiran &
tekanan udaranya nyaman. Kutub bakalan
malem sepanjang tahun. Banyak juga tanaman
& hewan yg punah.
Syukurnya ini ga bakalan jadi kenyataan karena
pasti kita udah punah. Tapi simulasi ini pengen
kasih tahu bahwa rotasi bumi bukan cuma buat
siang dan malam bahkan cenderung ga ada
dipikirin sama manusia. Tapi ternyata banyak
banget kontribusinya buat planet ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar