Sabtu, 06 Juli 2013

Azab Kubur Yang Mengerikan

Berikut adalah Kisah Tentang
Orang Yang terkena azab
Kubur :
Sepasang wanita muda sedang
duduk duduk pada sebuah bar di
hotel berbintang lima, dengan
pemandangan “Laut Mati” (Dead
Sea), sekitar 40 km dari kota
Amman Ibu kota Jordan, hotel
itu terletak sangat dekat dengan
perbatasan Israel, mereka sedang
menikmati “Tequilla”, itulah
salah satu jenis minuman keras
yang paling umum disana.
Seperti yang dilansir menjelma.
Ketika dalam perjalanan pulang,
keduanya menyaksikan seorang
wanita yang tergeletak di tengah
jalan, keadaannya sangat
mengerikan, wanita itu sangat
dikenal oleh keduanya, seorang
PSK yang selalu mabuk dari hasil
kerjaannya, wanita itu tergeletak
di tengah jalan dalam keadaan
tak bernyawa, perutnya yang
buncit dan menonjol
menunjukkan bahwa ia sedang
hamil tua telah pecah, sedangkan
dilehernya masih tergantung
termos besi yang berisi arak.
Wanita itu tewas disebabkan
menyeberang dalam keadaan
mabuk. Tubuhnya yang kurus
dengan perut yang buncit itu
dihantam sebuah truk peti kemas
hingga terlempar. Belum cukup
hantaman truk besar itu
melandanya, tubuh wanita itu
bagaikan panah lepas dari
busurnya menghantam tebing
karang disamping jalan. Lalu
tubuh penuh dosa itu terhempas
di kerikil tajam di teras jalan.
Tulang kepalanya remuk,
sebagian kulit kepala dan
rambutnya masih menempel di
tebing karang. Paha kanannya
sudah terpisah dari tubuhnya.
Perutnya robek serta kepala bayi
kecil tersembul dari perut ibunya
yang bermandikan darah dan
arak yang berasal dari termos
yang penyok sekaligus
meremukkan tulang rusuknya,
bayi itu masih tampak bergerak-
gerak, terkejang-kejang, lalu
diam untuk selamanya.
Pemandangan menyeramkan itu
membuat kedua wanita itu pucat
pasi dan jatuh pingsan.
Keesokan harinya kedua wanita
itu saling bertemu di sebuah Mall
di Pusat kota Amman, akan
tetapi yang satu sudah jauh
berubah, ia telah mengenakan
jilbab lengkap, wajahnya sudah
memancarkan cahaya tobat, dan
kelopak matanya membengkak
karena banyak menangis. Wanita
kedua tampak kaget, “Hei…apa
aku tak salah lihat?” serunya
dengan pandangan keheranan.
Wanita pertama hanya menunduk
dan berkata lirih, “Aku telah
kembali pada bimbingan
Tuhanku, aku takut dan malu
padaNya, aku jijik terhadap
diriku, aku rindu pada keindahan,
aku rindu pada kesucian, aku
rindu pada kemuliaan, hanya
Tuhanku yang mau
mema’afkanku, hanya Tuhanku
yang dapat memuliakanku, hanya
Tuhanku yang dapat
menyucikanku…” Belum selesai
ia berbicara wanita kedua sudah
berlalu dari hadapannya.
Tiga bulan berlalu tanpa terasa,
kedua wanita itu sudah tak
pernah berhubungan lagi, wanita
pertama sedang asyik menikmati
cahaya ayat-ayat Allah, ia duduk
di kursi kayu di beranda
rumahnya, melewatkan sore
harinya bersama Al-Qur’an, yang
dahulu sore harinya ia habiskan
bersama Tequilla.
Tiba tiba Ponselnya berbunyi
seakan hendak memutus
kenikmatannya, tetapi ia enggan
memutus ngajinya, ia biarkan
selular itu berbunyi, berhenti dan
berbunyi lagi, lalu berhenti dan
berbunyi lagi, akhirnya dengan
sangat berat ia menghentikan
bacaan Al-Qur’annya dan
menjawab telepon, ternyata si
penelepon adalah temannya yang
sudah tiga bulan tak pernah mau
berhubungan dengannya.
Temannya berkata lirih,
“Bagaimana sih caranya
bertobat..?” Dengan gembira
wanita shalihah itu menjelaskan
cara cara shalat, membaca Al-
Qur’an dan ibadah-ibadah Indah
lainnya.
Tetapi temannya terdiam dan
berkata dengan berat, “Sholat..?,
pake jilbab..?, aduh malas ah,
aku berat melakukannya. Tapi….,
aku butuh ketenangan.” Wanita
shalihah itu berusaha meyakinkan
bahwa Ibadah dengan diawali
tobat adalah ketenangan yang
sangat indah. Namun temannya
memang kepala batu, seraya
berkata, “ngga deh.., aku belum
mau jadi biarawati..!”, seraya
memutus hubungan teleponnya.
Tiga hari kemudian wanita
shalihah itu mendapat kabar
bahwa temannya telah menemui
ajalnya. Lalu ia bergegas untuk
melayat ke rumah temannya dan
ternyata jenazah telah menuju
pusara untuk dimakamkan.
Sesampainya ia dirumah
temannya ia bertemu ibu dari
temannya tersebut yang juga
terlambat, karena datang dari
luar kota. Ibu itu tergopoh-gopoh
menuju pusara anak
perempuannya didampingi si
wanita shalihah. Ketika tiba
ternyata penguburan telah
selesai. Si ibu berteriak menjerit-
jerit, ia menjambak rambut dan
merobek bajunya memaksa untuk
melihat jenazah anaknya terakhir
kali.
Penguburan dan talqin sudah
usai, namun permintaan ibu
membuat para hadirin menjadi
bingung. Mereka berusaha
menyabarkan Sang ibu, namun
ibu itu terus memaksa dengan
terus merobeki bajunya.
Akhirnya permintaannya pun
dengan berat diterima, kuburan
itu di gali lagi atas permintaan
keluarganya.
Penggalipun dengan cepat
menggali pusara itu. Namun
ketika sampai pada kayu penutup
mayat, ternyata kayu kayu itu
sudah hancur. Mereka
menyingkirkan kayu kayu itu
dengan penasaran… semua wajah
melongokkan pandangannya ke
liang kubur. Lalu kayu-kayu
hancur itu pun disingkirkan
dengan hati-hati, maka terlihatlah
pemandangan yang sangat
mengerikan.
Kain kafan penutup mayat itu
sudah hancur berserakan, mayat
wanita itu hangus terbakar,
rambutnya kaku bagaikan jeruji
besi, hampir mirip sapu ijuk,
kedua bola matanya berada
dipipinya dalam keadaan kuncup
bagaikan buah kering yang
terbakar. Dan lidahnya terjulur
keluar serta dari mulut, mata dan
telinganya mengalirkan asap yang
berbau daging hangus.
Semua sosok yang menyaksikan
pemandangan itu terlonjak
mundur. Ibu dan wanita shalihah
itu sudah sedari tadi jatuh
pingsan. Dan para penggali
kubur yang sudah melompat
keluar liang itu dengan tanpa
pikir panjang menimbun liang itu
dengan cepat dan lari
meninggalkan pusara.
Wanita shalihah itu semakin giat
beribadah. Ibu wanita malang
tadi sudah menjadi penghuni
rumah sakit jiwa. Dan kubur itu
menjadi kuburan terakhir yang
dimakamkan di pemakaman itu,
karena tak ada lagi orang yang
mau menguburkan keluarganya di
makam itu.
Firman Allah : “Dan
perumpamaan-perumpamaan itu
Kami buat untuk manusia supaya
mereka berpikir.”(QS:Al-
Hasyr-21).
Wallahua’lambishShawwab ….
Barakallahufikum, Semoga
tulisan ini dapat membuka pintu
hati kita yang telah lama terkunci
Salam santun dan keep
istiqomah. Jika terjadi kesalahan
dan kekurangan disana-sini dalam
catatan ini. Itu hanyalah dari
kami dan kepada Allah SWT.,
kami mohon ampunan.
Semoga bermanfaat dan Dapat
Diambil Hikmah-Nya. Silahkan
DICOPAS atau DI SHARE jika
menurut sahabat note ini
bermanfaat. #BERSIHKAN
HATI MENUJU RIDHA
ILAHI#
By Eric septian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar