Sabtu, 04 Agustus 2012

Beberapa hal yangtidak membatalkanpuasa namun dianggapmembatalkan puasa

Yang muslim khusunya ane mau
share sesuai judul thread ane yaitu
Beberapa hal yang tidak
membatalkan puasa namun dianggap
membatalkan puasa, semoga ada
manfaatnya bagi agan2 sekalian
khusunya yang Muslim Amien.
Bismillahirrohmanirrohim buka gan:

Ada beberapa aktivitas yang mungkin
oleh sebagian orang dinilai dapat
membatalkan puasa, termasuk
mimpi basah. Padahal jika merujuk
pada keterangan-keterangan yang
sahih dari Nabi Muhammad SAW
ternyata hal tersebut tidaklah
membatalkan puasa. Apa sajakah itu?

Gosok gigi Islam memerintahkan
kita menjaga kebersihan, salah
satunya dengan menjaga kebersihan
gigi. Karena itu menggosok gigi tetap
dianjurkan walau sedang berpuasa.
Hal ini mengacu ke hadis, Amir bin
Rabi’ah R.A. mengatakan, “Aku
melihat Rasulullah SAW menggosok
gigi padahal beliau sedang
puasa” (H.R. Ahmad dan Bukhari).

Muntah & mimpi basah Orang
yang muntadan mimpi basah
puasanya tidak batal karena itu di
luar kemampuan dirinya.
Sebagaimana hadits, “Tidak batal
orang yangmuntah, yangmimpi
hubungan seks, dan berbekam
(diambil darah).” (H.R. Abu Daud).

Mencium istri Istri Rasulullah SAW.
Ummu Salamah r.a. mengatakan,
“Nabi Muhammad SAW menciumku
padahal beliau sedang puasa" (H.R.
Tirmidzi).
Diriwayatkan dari Aisyah R.A., “Nabi
Muhammad SAW memeluk dan
mencium (istrinya) ketika sedang
berpuasa, dan beliau lebih mampu
menahan diri dari siapa pun di antara
kalian” (H.R. Bukhari).

Diambil darah Diambil darah saat
puasa untuk keperluan laboratorium
atau sebagai donor darah tidak
membatalkan puasa kecuali jika
dengan donor tubuh menjadi lemah
(drop), diperbolehkan untuk
berbuka. Hal ini mengacu pada hadis,
“Nabi Muhammad SAW berbekam
(diambil darah) ketika beliau
puasa” (H.R. Bukhari).

Mandi siang hari Mandi di siang
hari tidak membatalkan puasa
sebagaimana keterangan seorang
sahabat berikut, “Aku melihat
Rasulullah SAW menuangkan air di
kepalanya ketika puasa karena cuaca
panas” (H.R. Ahmad).

Berkumur-kumur Umar R.A.
berkata, "Suatu hari aku merasa
gembira kemudian aku mencium
[istriku] padahal aku sedang puasa.
Lalu aku mendatangi Nabi
Muhammad SAW kataku, 'Hari ini
saya melakukan kesalahan besar, saya
mencium istri padahal sedang puasa,'
Rasulullah SAW bersabda, 'Apa
pendapatmu jika kamu berkumur
dengan air, padahal engkau puasa?'
Aku menjawab,'Tidak apa-apa,' Nabi
bersabda, 'Lalu mengapa?'" (H.R.
Ahmad dan Abu Daud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar