Sabtu, 21 Juli 2012

Rahasia Dibalik AdzanSubuh

Mungkin agan, apa sebab Allah swt
memerintahkan kita bangun pagi dan
shalat subuh? Dan mengapa dalam adzan
subuh terdengar kalimat yang berbeda,
kalimat yang tidak ada pada azan di lain
waktu.

"ash shalaatu khairun minan naum"

shalat (pada saat) itu lebih baik dari pada
tidur".

Jika kita terjemahkan, akan
berarti Sholat itu Lebih Baik Daripada
Tidur. Tetapi coba perhatikan baik baik.
Mengapa kalimat itu hanya
dikumandangkan saat adzan subuh saja?
Dalam kalimat itu Allah swt ternyata
sedang memberikan isyarat kasih
sayangnya pada kaum muslimin, sebuah
isyarat yang sering kita abaikan
maknanya, yang jika kita tangkap isyarat
itu kira kira akan berbunyi seperti ini
"Subhanallah Laa Khaula Wa Laa
Quwwata Illa Billaah
Lalu mengapa isyarat itu justru
dikumandangkan hanya pada shalat
subuh, tatkala kita semua sedang terlelap,
dan bukan pada adzan untuk shalat lain?.

Penjelasan Ilmiahnya:
Pada studi MILIS, studi GISSI 2 dan studi-
studi lain di luar negeri, yang dipercaya
sebagai suatu penelitian yang shahih
mendapati sebuah kesimpulan jika
puncak terjadinya serangan jantung
sebagian besar dimulai pada jam 6 pagi
sampai jam 12 siang.
Mengapa demikian? Karena pada saat itu
sudah terjadi perubahan pada sistem
tubuh dimana terjadi kenaikan tegangan
saraf simpatis (istilah Cina:Yang) dan
penurunan tegangan saraf parasimpatis
(YIN).
Tegangan simpatis yang meningkat akan
menyebabkan kita siap tempur, tekanan
darah akan meningkat, denyutan jantung
lebih kuat dan sebagainya.
Pada tegangan saraf parasimpatis yang
meningkat maka terjadi penurunan
tekanan darah, denyut jantung kurang
kuat dan ritmenya melambat. Terjadi
peningkatan aliran darah ke perut untuk
menggiling makanan dan berkurangnya
aliran darah ke otak sehingga kita merasa
mengantuk, pokoknya yang cenderung
kepada keadaan istirahat.

Pada pergantian waktu pagi buta (mulai
pukul 3 dinihari) sampai siang itulah
secara diam-diam tekanan darah
berangsur naik, terjadi peningkatan
adrenalin yang berefek meningkatkan
tekanan darah dan penyempitan
pembuluh darah (efek vasokontriksi) dan
meningkatkan sifat agregasi trombosit
(sifat saling menempel satu sama lain
pada sel trombosit agar darah membeku)
walaupun kita tertidur.

Aneh bukan? Hal ini terjadi pada semua
manusia, setiap hari termasuk anda dan
saya maupun bayi anda. Hal seperti ini
disebut sebagai ritme Circardian/Ritme
sehari-hari, yang secara kodrati diberikan
Allah swt kepada manusia.

Furgot dan Zawadsky pada tahun 1980
dalam penelitiannya mengeluarkan
sekelompok sel dinding arteri sebelah
dalam pada pembuluh darah yang
sedang diselidikinya (dikerok). Pembuluh
darah yang normal yang tidak dibuang
sel-sel yang melapisi dinding bagian
dalamnya akan melebar bila ditetesi
suatu zat kimia yaitu: Asetilkolin.
Pada penelitian ini terjadi keanehan,
dengan dikeluarkannya sel-sel dari
dinding sebelah dalam pembuluh darah
itu, maka pembuluh tadi tidak melebar
kalau ditetesi asetilkolin.

Penemuan ini tentu saja menimbulkan
kegemparan dalam dunia kedokteran.
"Jadi itu toh yang menentukan melebar
atau menyempitnya pembuluh darah,
sesuatu penemuan baru yang sudah
sekian lama, sekian puluh tahun diteliti
tapi tidak ketemu".
Penelitian itu segera diikuti penelitian
yang lain diseluruh dunia untuk
mengetahui zat apa yang ada didalam sel
bagian dalam pembuluh darah yang
mampu mengembangkan/melebarkan
pembuluh itu. Dari sekian ribu penelitian
maka zat tadi ditemukan oleh Ignarro
serta Murad dan disebut NO/Nitrik
Oksida.

Ketiga penelitian itu Furchgott dan
Ignarro serta Murad mendapat hadiah
NOBEL tahun 1998.
Zat NO selalu diproduksi, dalam keadaan
istirahat tidur pun selalu diproduksi,
namun produksi dapat ditingkatkan oleh
obat golongan Nifedipin dan nitrat dan
lain-lain tetapi juga dapat ditingkatkan
dengan bergerak, dengan olahraga.
Efek Nitrik oksida yang lain adalah
mencegah kecenderungan membekunya
darah dengan cara mengurangi sifat
agregasi/sifat menempel satu sama lain
dari trombosit pada darah kita.

Jadi kalau kita kita bangun tidur pada pagi
buta dan bergerak, maka hal itu akan
memberikan pengaruh baik pada
pencegahan gangguan kardiovaskular.
Naiknya kadar NO dalam darah karena
exercise yaitu wudhu dan shalat sunnah
dan wajib, apalagi bila disertai berjalan ke
mesjid merupakan proteksi bagi
pencegahan kejadian
kardiovaskular.........tanpa manusia
menyadarinya.
Selain itu patut dicatat bahwa pada posisi
rukuk dan sujud terjadi proses mengejan,
posisi ini meningkatkan tonus
parasimpatis (yang melawan efek tonus
simpatis). Dengan exercise tubuh
memproduksi NO untuk melawan
peningkatan kadar zat adrenalin di atas
yang berefek menyempitkan pembuluh
darah dan membuat sel trombosit darah
kita jadi bertambah liar dan saling
merangkul.

Allah, sudah sejak awal Islam datang
menyerukan shalat subuh. Hanya saja
Allah tidak secara jelas menyatakan
manfaat akan hal ini karena tingkat ilmu
pengetahuan manusia belum sampai dan
masih harus mencarinya sendiri
walaupun harus melalui rentang waktu
ribuan tahun.

Petunjuk bagi kemaslahatan umat adalah
tanda kasihNya pada hambaNya. Bukti
manfaat instruksi Allah baru datang 1400
tahun kemudian. Allahu Akbar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar